
Ciri-Ciri Tanaman Lengkeng
Daun :
– Bentuk : Lonjong hingga elips dengan ujung meruncing.
– Ukuran : Panjang sekitar 10-20 cm dan lebar 3-5 cm.
– Permukaan : Licin dan mengkilap, berwarna hijau tua di bagian atas dan hijau muda di bagian bawah.
– Tulang Daun : Menonjol di bagian bawah daun.
Batang :
– Warna : Cokelat keabu-abuan.
– Tekstur : Kasar dengan kulit yang sering mengelupas.
– Ukuran : Dapat tumbuh hingga ketinggian 10-20 meter.
– Cabang : Banyak bercabang dan rapat, dengan dahan yang relatif kuat.
Buah :
– Bentuk : Bulat.
– Ukuran : Diameter sekitar 1-2 cm.
– Kulit : Kasar dan tipis, berwarna cokelat kekuningan.
– Daging Buah: Putih, bening, berair, manis, dan wangi.
– Biji : Tunggal, berwarna hitam mengkilap, terletak di tengah daging buah.
Hidup :
– Habitat : Tumbuh di daerah tropis dengan sinar matahari penuh dan curah hujan yang cukup.
– Ketinggian : Idealnya tumbuh dari dataran rendah hingga ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.
Nama Latin :
– Nama Latin: Dimocarpus longan
Latar Belakang :
Tanaman lengkeng berasal dari Asia Tenggara, terutama dari wilayah Thailand dan Malaysia. Buah lengkeng sangat populer di banyak negara Asia dan sering digunakan dalam berbagai hidangan dan pengobatan tradisional. Selain itu, buah lengkeng juga dikenal dengan nama longan.
Struktur Taksonomi :
1. Division : Magnoliophyta
2. Class : Magnoliopsida
3. Subclass : Rosidae
4. Family : Sapindaceae
5. Genus: Dimocarpus
6. Species: Dimocarpus longan
Tanaman lengkeng dikenal karena buahnya yang manis dan berair, serta kaya akan nutrisi seperti vitamin C dan kalium. Selain buahnya yang enak, daun dan biji lengkeng juga memiliki berbagai khasiat dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini sering ditanam di kebun dan pekarangan rumah di daerah tropis karena perawatannya yang relatif mudah dan hasil buahnya yang melimpah.